Video/Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan.
Video terbagi menjadi dua, yaitu, Video Analog dan Video Digital
Video Analog, Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik. contoh format video analog seperti : VHS, S-VHS, Beta, Hi-8
Video Digital, juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1. Contoh Format Video digital yaitu : Digital 8, AVI, Mov, MPEG1 (VCD), MPEG2(DVD) DV, MPEG4 dan lainya.
Perbedaan data format tersebut ditentukan oleh ukuran rekaman gambar atau resolusi, dan data ratenya.
Contoh :
MPEG1 memiliki resolusi 352 x 288 pixel, dengan data rate/bitratenya 1,15 Mbps, digunakan untuk VCD, sama dengan VHS pada Video Analog MPEG2 memiliki resolusi 720 x 576 pixel dan bitratenya 9,8 Mbps, digunakan untuk DVD, sama dengan S-VHS pada Video Analog MPEG4 digunakan untuk video streaming.
Video Digital, tidak adanya penurunan kualitas gambar dan audio dalam proses reproduksi (selama tidak dilakukan kompresi), selain itu lebih mudah dalam editingnya dengan system non-linear, tetapi apabila ada kerusakan sebagian data (kombinasi sinyal 0 dan 1) maka akan rusak keseluruhan, berarti kita tidak dapat menggunakan data tersebut.Dalam pembuatan video kita mengenal ada 3 standar broadcast yaitu : PAL, NTSC dan SECAM. Standar yang berlaku di Indonesia yaitu PAL. Dalam teknik editingnya kita mengenal istilah Linear dan Non-linear, dimana non-linear dalam editingnya lebih mudah karena data yang di olahnya adalah digital.
aseeeeeggghhh.... cocok jd MK dasar pengolahan citra
BalasHapus